Satu lagi tanaman hias yang pamornya sudah berkurang, Adenium. Padahal dulu tanaman ini banyak diminati penyuka tanaman hias. Karena trend selalu berubah, membuat Adenium mulai kurang dilirik lagi. Dan Adenium atau Kamboja Jepang ini biasa dijual dalam bentuk bonsai.
Masalahnya adalah tidak semua orang bisa merawat bonsai, karena membutuhkan keahlian khusus. Aku pernah mencoba membudidayakan tanaman ini dengan cara menyetek batang dari bonsai Adenium yang aku punya.
Hasilnya tanaman jadi tinggi dengan bentuk yang kurang bagus walau bunganya tetap indah. Sayangnya aku bukan tipe yang bisa merawat bonsai. Jadi tanaman Adenium yang aku rawat jadi berubah. Bukan lagi bonsai tapi jadi menjulang ke atas.
Bentuknya sudah jadi berantakan. Untungnya bunganya tetap subur dan cantik.
Tentang Tanaman Adenium
Adenium atau Kamboja Jepang ini berasal dari Afrika. Tanaman ini banyak ditanam karena Adenium ini bisa dibuat bonsai. Adenium termasuk tanaman perdu dengan batang tegak, ada getahnya. Memiliki daun dengan tangkai bulat dan menebal pada pangkalnya .
Bentuk daun bulat telur terbalik dengan warna hijau tua pada permukaan atas dan hijau muda pada permukaan bawah dan hemafrodit dan berwarna merah muda.
Kelopak bunga dan mahkota bunga terdapat 5 buah. Benang sari bertukal 5 ada sebanyak 1. Begitupula putik terdapat 1 buah.
Cara Merawat Adenium
Nah, karena Adenium ini punya bentuk bonsai, makanya perlu perawatan yang lebih intensif agar tetap mempesona.
1. Untuk menyiram kita perlu hati-hati
Untuk melihat media tanamnya baru menyiramnya,. Kalau media tanamnya sudah kering baru boleh disiram. Jadi kalau musim hujan tak perlu lagi disiram, sedang musim kemarau kalau terik sekali perlu dua kali dalam satu harai. Atau solusinya ditaruh di tempat yang teduh.
2. Suhu tanaman
Tanaman Adenium ini disebut juga dengan tanaman padang pasir karena suka dengan daerah yang kering. Makanya suhu harus hangat. Jika suhu dingin, pindahkan saja tanaman ke tempat yang hangat dan terkena sinar matahari.
3. Pemberian pupuk
Digunakan pupuk, nitrogen, phospor dan kalium dan pupuk sawi
4. Pergantian media tanam
Perlu dilakukan sejalan dengan pertumbuhan adenium . dengan melakukan pergantian medai tanam, tanaman akan makin subur.
5. Pot yang benar
Pot menentukan tanaman. Bila menggunakan pot yang dangkal maka bentuk bonggol akan menjadi gemuk dan unik . Ini karena akar tanaman tak menemukan banyak makanan di bawah karena dangkal sehingga mencari ke bagian atas. Jangan menggunakan polybag karena tanaman akan kurus dan memanjang.
6. Sinar matahari yang cukup
Dengan matahari cukup maka tanaman akan sering berbunga. Butuh sinar matahari selama 4 jam
7. Sirkulasi udara
Tanaman ini harus ditempatkan dimana sirkulasi udara lancar karena tak suka dengan kelemababan.
Manfaat Tanaman Adenium
Selain itu ternyata adenium juga bisa dimanfaatkan selain keindahannya juga untuk kesehatan.
1. Mengobati luka
Batangnya memiliki getah kental berwarna putih.Getah in bisa obati luka karena mengandung senyawa fuvoplumerin dan bisa cegah infeksi.
2. Merawat telapak kaki
Telapak kaki yang pecah-pecah bisa diobati dengan batang yang masih muda.
3. Merawat kulit
Getah dari batang adenium ini ada minyak essensialnya dan beberapa minyak yang mudah meguap seperti geraniol, sitronelol.
4. Meredakan rasa nyeri dan kaki bengkak
Bisa gunakan batang dan kulit Adenium
5. Mengobati sakit gigi
Hal ini karena ada tanin, triterpenoid,a lkaloid yang memiliki dampak yang bagus buat gigi yang sakit.
6. Mengobati bisul dan korengan
Bisa diobati dengan getah dari bunga adenium.
Begitulah manfaat dari Adenium. Cantiknya membuat kita senang menanamnya. Kebutuhan air tak perlu banyak sehingga tak perlu harus selalu disiram. Ini sangat memdahkan untuk merawatnya. Si cantik Adenium jangan dilupakan keindahan bunganya yang masih membuat kita terpesona.
.Sumber gambar : https://www.tokopedia.com
- Mengenal Boba yang Sedang Tren - January 15, 2021
- Melihat Adenium yang Tetap Cantik Walau Ditinggalkan - January 2, 2021
- Eforbia: Tanaman Hias yang Terlupakan, Kok Bisa? - November 17, 2020