TRAVELING identik dengan nginap di hotel, villa, cottage atau juga di hostel hingga dormitory. Biasanya, saat menginap, kita suka “kebablasan”, dalam arti, saat menginap kita suka merasa kamar yang sudah kita bayar itu adalah milik kita sementara, jadi kita bebas melakukan apa saja, berbuat apa saja dan bertingkah laku apa saja. Tidak jarang juga, kita sering mengabaikan etika-etika yang diajarkan oleh orangtua. Misalkan pulang ke hotel sesuka hati bahkan hingga dini hari. Suka nyanyi-nyanyi seenaknya tanpa memikirkan betapa sumbangnya suara kita dan jadi beban penderitaan bagi yang mendengarnya.
Untuk itu, disini gue pengen memberi tahu hal-hal yang perlu diperhatikan saat kita menginap di hotel, villa, cottage dan sebagainya:
Jadilah Tamu Yang Ber-Attitude
Banyak tamu hotel yang suka merasa raja/ratu di hotel itu. Meski ada slogan,”tamu adalah raja”, bukan berarti Anda langsung bertingkah layaknya seorang raja yang harus dilayani dan suka memerintah seenaknya. Anda juga harus fahami, tamu di hotel tersebut bukan cuma Anda doang, melainkan banyak. Jadi, jaga sikap dan attitude Anda. Karena sikap Anda merupakan cermin dari kepribadian Anda.
Ask Before…
Tidak Ada salahnyaselalu bertanya pada petugas hotel (room service, receptionis. manager hotel dll) setiap kali Anda ingin minta tolong atau membutuhkan sesuatu. Tanya lah terlebih dahulu apa yang Anda anggap tidak faham daripada Anda melakukan sesalahan yang dapat mempermalu diri Anda.
Sopan
Meski, you can do everything in hotel, tapi bukan berarti Anda bisa melakukan apa saja dan dimana saja. Anda boleh bercinta dengan pasangan Anda di tepi kolam renang atau Anda boleh mendengarkan musik kesukaan Anda. Tapi, tidak ada salahnya jika Anda memperhatikan tamu-tamu yang menginap di hotel tersebut. Tentu Anda tidak ingin menjadi “tontonan” tamu yang ada di hotel tersebut bukan? Atau tamu-tamu melaporkan Anda pada pihak hotel karena kenyamanan mereka terganggu. So, be nice guys.
Compliment Only
Biasanya hotel-hotel menyediakan makanan atau minuman serta perlengkapan mandi (sabun, shampoo, conditioner, body lotion) untuk dipakai tamu yang menginap. Bahkan, Anda juga boleh membawa pulang barang-barang ber label “compliment Only” sebagai wujud kenang-kenangan dari hotel pertanda And apernah menginap disitu. Tapi, jangan sampai Anda kebablasan dan menganggap semua yang ada di dalam kamar merupakan komplimen. Dengan seenaknya Anda membawa barang-barang lainnya yang bukan untuk dibawa. Jangan sampai Anda disuruh mengganti rugi barang yang sudah Anda masukkan ke dalam tas Anda.
Keep The Room Clean
Banyak penghuni hotel meninggalkan kamar yang mereka tempati seperti “kapal pecah”. Berantakan, jorok dan penuh sampah tisu dan punting rokok. Tentu Anda tidak ingin di cap sebagai tamu beratribut “penjorok” bukan? Ada baiknya, sebelum meninggalan kamar hotel, Anda membersihkan layaknya Anda meninggalkan kamar pribadi Anda. Meski ada petugas room service yang akan membersihkan bekas kamar Anda. Tapi, bukan berarti Anda bisa seenaknya meninggalkan kamar Anda dengan wujud yang menyeramkan alias berantakan. . keep your room clean, buddes!
Berikan Tips
Selama menginap, hampir setiap saat Anda menyuruh petugas hotel untuk mengantarkan sesuatu ke kamar Anda. Tapi, dengan tanpa ada perasaan, Anda tidak memberikan tips sebagai wujud terimakasi Anda. Meski jumlahnya tidak seberapa, Tips yang Anda berikan sangat besar artinya bagi mereka. Berikanlah sebagai ucapan terimakasih Anda.
Say Thanks
Katakan “terimakasih” setiap kali Anda dilayani. Ucapan sesimple itu benar-benar menjadi sebuah kehormatan bagi mereka yang telah melayani Anda. So, jangan pernah lupa mengucapkan “terimakasih” ya.
- Ketika Peraturan “Dilarang Foto” Tanpa Penjelasan Pasti - November 11, 2016
- 6 Tips Traveling Bersama Hewan Piaraan - November 10, 2016
- Sehat Berkat Sayuran, Anda Wajib Mengkonsumsinya - November 3, 2016
Komentar
