Di era digital saat ini, masyarakat memang semakin dimanjakan dengan berbagai pelayanan yang serba personalized dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan (customized). Apalagi menyangkut urusan pembayaran dan transaksi keuangan, tentu kita tidak ingin dipusingkan lagi dengan keribetan yang membuang waktu dan tenaga.
Begitu keluar rumah, terutama yang tinggal di perkotaan, pasti sudah harus menyiapkan mental dan energi menghadapi kemacetan yang sulit diprediksi.
Ditambah jika harus berurusan dengan pembayaran, harus ke bank terlebih dahulu. Sampai di sana, disambut antrian mengular yang mau tak mau harus dihadapi. Hal ini disadari atau tidak, suka langsung bikin mood berubah drastis.
Kalau sudah bad mood, semanis apapun senyuman bapak sequrity dan sehangat apapun sapaan mbak-mbak teller atau customer service jadi terasa hambar. Karena kita sedang diburu waktu dan seabrek urusan yang belum kelar.
Nggak heran, jika intensitas stres masyarakat urban relatif tinggi. Butuh perjuangan banget menjaga keseimbangan hati, pikiran dan stamina fisik.
Seperti freelancer yang saya lakoni lebih dari lima tahun. Wara-wiri meeting dari kantor klien satu ke kantor lainnya. Belum lagi urusan bisnis online yang sedang saya rintis, dituntut cepat melayani order customer yang datang mendadak.
Untungnya perusahaan MLM syariah yang saya geluti saat ini memiliki layanan toko online, jadi saya bisa langsung pilah-pilih barang dan bayar belanja online
Sejak Bank Mandiri meluncurkan layanan Mandiri Online, saya jadi lebih mudah melakukan aktivitas pembayaran. Berasa punya “bank sendiri” dalam genggalam.
Saat presentasi bersama klien. Kalau sudah meeting bisa berjam-jam, mandiri online memang mempermudah pekerja mobile.
Awalnya sempat bingung membedakan antara Mandiri Online dengan Mandiri Internet Banking dan Mandiri Mobile Banking. Ternyata setelah dikepoin dalem, Mandiri Online diluncurkan untuk menyempurnakan layanan digital Bank Mandiri sehingga makin memudahkan nasabah melakukan transaksi keuangan dan mengetahui seluruh produk perbankan.
FYI nih guys, menurut senior EVP Chief Technology Officer Bank Mandiri Josep Georgino dalam keterangan persnya yang dikutip Kumparan menyebutkan, adanya pergeseran prilaku nasabah yang kini menjadi serba elektronik. Rasionya lumayan tinggi, lebih dari 93 persen dibandingkan bertransaksi di kantor-kantor cabang.
Per Desember 2016, jumlah pengguna Mandiri Internet dan Mandiri Mobile sudah mencapai 7,9 juta user dengan total frekuensi transaksi 1,11 miliar dan volume transaksi mencapai sebesar Rp 287 triliun.
Antusiasme nasabah Bank Mandiri tersebut segera disambut dengan layanan yang lebih inovatif dan solutif melalui fasilitas Mandiri Online.
Apa saja kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan dari Mandiri Online, berikut ini faktanya :
1. Nasabah bisa memilih layanan Mandiri Online hanya dengan satu akses
Mandiri Online merupakan layanan perbankan yang mengintegrasikan akses website (Mandiri Online Web) dan aplikasi di smartphone (Mandiri Mobile). Nasabah tinggal memilih saja, apakah ingin mengakses via website atau aplikasi mobile smartphone. Nasabah tidak perlu lagi memiliki akun yang berbeda untuk mengakses keduanya. Cukup login dengan ID dan pasword yang sama, bisa langsung mengakses keduanya. Tahu sendiri kan ya, kita suka lupa sama ID dan pasword. Sampai saat ini, baru Bank Mandiri yang memberikan layanan akses tunggal.
2. Nasabah bisa melihat dan mengetahui berbagai produk perbankan secara lengkap dalam satu dasboard
Selain mengecek saldo, cek histori transaksi, transfer sana-sini, download mutasi rekening dan cek histori kartu kredit, nasabah juga bisa mengetahui berbagai layanan produk perbankan dalam satu layar dasboard, seperti produk tabungan, tabungan rencana, deposito, kartu kredit dan pinjaman. Ini tentu saja makin memberikan inspirasi bagi kamu dalam merencanakan keuangan yang lebih oke untuk masa depan.
Dan, bukan tidak mungkin, kamu bisa mendapatkan informasi penawaran spesial diskon merchan dan promo-promo menarik lebih cepat. Siapa tahu saja, barang incaran tiba-tiba sale, kamu bisa segera membelinya dengan transaksi online.
3. Nasabah dapat melakukan berbagai transaksi pembayaran dengan mudah dan cepat di manapun dan kapan saja
Contohnya nih isi ulang (top up) e-money tanpa perlu ke kantor cabang, ATM atau mini market. Membayar tagihan listrik atau mengisi token listrik, membayar angsuran kartu kredit, membeli pulsa, bayar belanja online, bayar asuransi, PBB, dan sebagainya.
Semuanya bisa dilakukan secara real time. Bahkan membuka deposito dan tabungan sudah tidak perlu lagi datang ke kantor cabang, tinggal pilih menunya saja dan dibereskan secara online.
Dalam Mandiri Online juga tersedia menu Favoritku yang membuat alur transaksi menjadi lebih singkat. Ini berguna banget bagi nasabah yang memiliki rutinitas pembayaran ke sana ke mari, biar lebih cepat mengaturnya. Apalagi kayak model saya nih yang kadang suka siwer kalau ngga ngelist kebutuhan prioritas.
4. Nasabah dapat memilih cara approval untuk keamanan transaksi, dengan memakai alat token atau melalui aplikasi mobile (teknologi Out of Band)
Faktor keamanan dalam transaksi online itu sangat penting. Mengingat kejahatan di dunia cyber semakin banyak cara untuk mencari titik kelemahan nasabah. Dengan teknologi OOB (Out of Band), nasabah mendapat keleluasaan memilih cara persetujuan untuk keamanan, bisa dengan menggunakan token, atau melalui mobile application.
5. Nasabah tidak perlu lagi mendaftarkan rekening tabungan untuk dijadikan sumber dana transaksi. Otomatis, rekening yang ada dapat dijadikan sumber dana untuk bertransaksi
Jadi lebih mudah, nasabah tidak direpotkan memindahkan dana untuk kebutuhan transaksi, tinggal dialihkan sesuai dengan peruntukannya. Layanan Mandiri Online juga bisa diakses di semua jenis smartphone dengan platform android, iPhone, dan Blackberry. Termasuk akses di tablet, asal berfasilitas 3G/GPRS/Wi-Fi yang sudah Java enable, dan berbasis Symbian, Windows dan android.
Yang penting koneksi internet lancar jaya. Oh ya, kalau tiba-tiba pulsa data habis, nasabah juga bisa membeli pulsa via Mandiri Online.
Kelima fakta kemudahan transaksi online tersebut, setidaknya bikin kamu jadi mandiri, karena segala sesuatunya bisa dilakukan sendiri, lebih efisien pada waktu dan biaya, efektif dan pastinya nggak bikin baper karena menghadapi serentetan proses offline yang suka bikin ‘drama’.
Cara Aktivasi Mandiri Online
Untuk menjadi nasabah Mandiri Online, pastinya kamu harus punya rekening di Bank Mandiri dulu ya. Terus, kamu juga pengguna Mandiri Internet dan pengguna Mandiri SMS Banking yang statusnya terdaftar untuk transaksi finansial.
Ada baiknya jika belum jelas tentang status Mandiri SMS dan cara daftar mandiri online yang lebih validnya, kamu dapat menghubungi Mandiri Call 14000 atau datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat. Syarat SMS Banking penting banget karena menyangkut keamanan. Pasalnya, setiap transaksi lewat Mandiri Online diotorisasikan menggunakan PIN Mandiri SMS.
Khusus pengguna iPhone, selain menggunakan PIN Mandiri SMS, ditambah juga dengan SMS OTP (One Time Password) yang kemudian dikirim ke inbox untuk memunculkan OTP berupa pop-up message. Nah, nasabah tinggal masuk ke menu setting notification untuk memulainya.
Jika kamu belum memenuhi dua syarat tersebut, jangan khawatir ya. Mudah kok cara aktivasinya, kamu hanya perlu datang ke kantor cabang Bank Mandiri dengan membawa identitas diri seperti KTP, buku tabungan, dan kartu debit Bank Mandiri.
Setelah itu, baru deh unduh aplikasi Mandiri Online di Google Play Store atau Apple App Store. Dan pastikan tersedia pulsa di HP ya karena biaya SMS dikenakan sesuai ketentuan atau kebijakan provider telekomunikasi.
Bagi pengguna iPhone, dikenakan biaya SMS pada permintaan OTP sebesar Rp 500 per SMS yang diterima. SMS OTP berupa 6 digit angka unik yang berlaku untuk satu kali transaksi.
Khusus pengguna smartphone yang punya dual SIM card, pasang nomor yang terdaftar tersebut di slot 1. Mandiri Online hanya mengaktifkan 1 kartu SIM yang telah terdaftar pada satu ponsel yang menguduh aplikasi tersebut.
sumber : bank mandiri
Mandiri Online Terblokir
Diantara berbagai kemudahan melakukan transaksi keuangan secara online, juga ada risikonya. Apalagi sekarang kejahatan dunia maya semakin canggih. Karena itu demi keamanan data dan dana nasabah, Bank Mandiri “terpaksa” harus memblokir akun Mandiri Online nasabah jika terindikasi ada aktivitas mencurigakan, seperti percobaan login yang gagal karena memasukkan pasword atau PIN yang salah atau juga lupa User ID. Otomatis akun Mandiri Onlinenya akan diblokir.
Kalau terjadi demikian, jangan panik dulu. Kamu bisa segera menghubungi call centre Mandiri 14000 atau datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat untuk dibantu pengaktifan kembali dengan registari ulang di ATM Mandiri.
Bagi yang menggunakan aplikasi Mandiri Online, kamu dapat log in sesuai username, kemudian password diisi dengan lupa password. Nanti, kamu akan diminta memasukkan nomor kartu, masa aktif kartu dan tanggal lahir. Dan, diarahkan menuju ganti password. Biar tidak lupa lagi, usahakan password kamu sesuatu yang mudah diingat dan mudah juga penulisannya untuk menghindari kesalahan ketik. Setelah itu baru deh memasukkann password yang baru.
Kemudahan Transaksi di Mandiri Online Membuat Jadi Mandiri
Layanan Mandiri Online selain cocok buat personal, juga para start up yang sedang merintis bisnis. Minimal, sebagian urusan pembayaan, agar diselesaikan sama ahlinya saja, Mandiri Online. Kamu tinggal berfikir bagaimana mengembangkan usaha dan memberikan layanan maksimal untuk customer.
Oh ya, Bank Mandiri begitu peduli loh untuk pengembangan wirausaha muda. Tiap tahun, Bank Mandiri mengadakan kontes Wirausaha Muda Mandiri untuk mencari bibit-bibit unggul yang memiliki ide kreatif berwirausaha untuk dibimbing oleh coach bisnis berpengalaman dan diberikan modal usaha.
Selain itu juga kamu bisa mendapatkan referensi bisnis dan tips-tips pengembangan bisnis serta manajemen dari situs jadimandiri.org yang dikembangkan oleh Bank Mandiri. Dalam situs tersebut, kamu dapat pula berbagi informasi yang bermanfaat seputar pengalaman bisnis kamu. Wah tambah lengkap deh amunisi kaum muda untuk sukses. So, kamu jadi makin siap mandiri menentukan arah bisnismu dan menghadapi persaingan.
- Tips Memanfaatkan Pinjaman Online Untuk Modal Usaha Tanaman Hias - January 5, 2021
- Ini Cara Jatelindo Menangkap Peluang Maraknya Transaksi Pembayaran Digital - November 7, 2020
- Memilih KTA yang Terpercaya untuk Modal Usaha di Masa Pandemi - September 14, 2020